Pagi yang Berkah! Kultum Subuh di Perkemahan SDN SOkaramme Paseser I Nonggunong Sapudi Jadi Momen Refleksi Penting bagi Peserta

Fajar mulai menyingsing di Bumi Perkemahan SDN Sokaramme Paseser I, menandai awal hari yang penuh berkah. Setelah menunaikan shalat subuh berjamaah, para peserta perkemahan mengikuti sesi Kuliah Tujuh Menit (Kultum) yang disampaikan oleh Ust. Fahmi. Dengan suasana yang masih sejuk dan tenang, seluruh peserta menyimak dengan penuh khusyuk pesan-pesan berharga yang disampaikan.


Pesan Kultum: Mengamalkan Ilmu yang Telah Dipelajari

Dalam ceramahnya, Ust. Fahmi menekankan bahwa ilmu yang telah dipelajari selama kemah tidak boleh hanya menjadi teori, tetapi harus benar-benar diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau mengibaratkan ilmu seperti cahaya yang harus menerangi, bukan sekadar disimpan tanpa memberi manfaat.

"Kemah bukan hanya tempat belajar keterampilan dan kedisiplinan, tetapi juga tempat menempa karakter dan keimanan. Semua nilai yang kalian dapatkan di sini, seperti kebersamaan, kepedulian, kemandirian, dan disiplin, harus tetap kalian jalankan meskipun perkemahan sudah berakhir," ujar beliau.

Beliau juga mengingatkan bahwa ibadah dan akhlak baik yang telah dijaga selama kemah, seperti shalat tepat waktu, berbagi dengan teman, serta menjaga kebersihan lingkungan, harus terus diterapkan di rumah dan sekolah.

Suasana Penuh Khidmat

Para peserta mendengarkan dengan saksama, beberapa terlihat mengangguk tanda setuju dengan pesan yang disampaikan. Udara pagi yang sejuk serta suara alam yang masih hening menambah kesyahduan suasana. Setelah kultum, sesi ditutup dengan doa bersama agar ilmu yang diperoleh selama perkemahan menjadi berkah dan bermanfaat dalam kehidupan mereka.

Ulasan dan Kesimpulan

Kultum setelah shalat subuh ini menjadi momen yang berharga bagi peserta perkemahan. Dengan pesan yang disampaikan Ust. Fahmi, diharapkan para peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman baru selama perkemahan, tetapi juga mampu membawa perubahan positif dalam kehidupan mereka.

Melalui kegiatan ini, nilai-nilai ketaatan, kedisiplinan, dan kepedulian yang diajarkan dalam kemah akan tetap tertanam kuat dalam diri peserta. Karena sejatinya, ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan.

"Jangan biarkan ilmu hanya tersimpan dalam pikiran, tapi jadikan ia bagian dari kehidupan. Karena ilmu yang diamalkan akan menjadi cahaya yang menerangi jalan kebaikan." 🌿✨

Komentar

  1. Semoga siswa siswi SDN SOKARAMME PASESER I dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PGRI Kecamatan Nonggunong Gelar Upacara dalam Rangka Memperingati Hari Guru Nasional 2024 di Lapangan Sokaramme Paseser

Membangun Karakter Melalui Latihan Pramuka di SDN Sokaramme Paseser I, Kec. Nonggunong Sapudi

Hari Libur, Halaman Sekolah SDN Sokaramme Paseser I Dipugar untuk Kenyamanan Anak